Bahaya Yang Bakal Mengingtai Kesehatan Jika Kita Selalu Melewati Sarapan

Bahaya Yang Bakal Mengingtai Kesehatan Jika Kita Selalu Melewati Sarapan

Sarapan merupakan salah satu unsur yang penting dalam menunjang kesehatan tubuh, tapi tidak sedikit orang yang melalaikan dan menyepelekan sarapan.
Kebanyakan dari kita berdalih, tidak ada waktu untuk sarapan karena harus buru-melakukan aktivitas pekerjaan atau pergi ke sekolah bagi yang sekolah. Dan ada juga yang beralasan untuk tidak sarapan itu karena sedang diet atau ingin diet, hey thats gona be wrong !! Diet bukan berarti tidak sarapan.


Tahukah bahwa banyak dampak buruk yang membahayakan jika kita selalu melewatkan sarapan, apa saja? namun sebelumnya kita perlu mengetahui waktu sarapan itu kapan pada jam berapa? dan apa yang harus dimakan?

Menurut Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Prof. Dr. Ir. Ali khomsan, MS mengatakan "waktu yang tepat dan dianjurkan untuk sarapan itu adalah dua jam setelah bangun tidur sampai paling lambat pukul 09.00 pagi, sementara sarapan lebih dari pukul 09.00 tidak dianjurkan, itu bukan sarapan namanya.

Sedangkan makanan yang dianjurkan di makan untuk sarapan di kutip dari hallosehat.com adalah makanan yang manis terlebih dahulu, dianjurkan untuk makan buah-buahan terlebih dahulu, atau jika tidak ada boleh makan kue atau roti yang cukup untuk sarapan dan jangan lupa sertakan sayuran. Jika kue/roti, buah-buahan dan sayuran tidak ada, boleh dengan memakan menu makanan lain seperti telur.

Jadi sarapan itu tidak sama dengan makan biasa, dan yang namanya sarapan itu tidak harus makan dengan nasi saja, boleh makan nasi asal dengan porsi yang sedikit (tidak banyak).

Adapun minuman untuk menunjang sarapan yang baik adalah minum dengan air hangat, kopi, teh, susu atau yogurt.

Dan setidaknya ada 6 dampak atau bahaya yang saya tulis disini jika kita selalu melewatkan sarapan.

1. Berisiko Sakit Jantung

Studi yang dilakukan di Harvard Univeristy menemukan, bahwa orang yang melewatkan sarapan berisiko 27% lebih besar terkena serangan jantung.

Karena melewatkan sarapan, tubuh akan bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan perubahan metabolik pada tubuh.

Perubahan ini menyebabkan penumpukan plak di arteri. Sehingga meningkatkan kemungkinan masalah jantung.

2. Memungkinkan Terkena Diabetes

Studi lain di Harvard juga menemukan bahwa orang yang selalu tidak sarapan memiliki peningkatan risiko tekena diabetes type 2.

Dengan kosongnya perut lalu tiba-tiba makan banyak, tubuh mengalami resistensi insulin.

3. Berat Badan Meningkat

Alasan tidak sarapan karena ingin diet alias turun berat badan, itu alasan dan tindakan yang salah. Karena, kita seseorang melewatkan sarapan, berat badan seseorang cenderung meningkat karena akan makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.

Selain itu, orang yang terbiasa sering makan pada malam hari cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan.

4. Metabolisme Tubuh Menurun

Ketika tidak sarapan, tubuh akan berhenti bekerja untuk menghemat energi. Perut yang kosong mengakibatkan keinginan tubuh berkurang untuk membakar kalori dan mempengaruhi metabolisme tubuh.

5. Penurunan Kinerja Otak

Melewatkan sarapan juga berdampak pada kesehatan otak, karena nutrisi terhambat.

Penelitian menunjukan, bahwa anak sekolah yang melakukan sarapan mendaptkan hasil ujian yang lebih baik karena fungsi kognitif meningkat.

6. Mudah Marah

Studi dilakukan di Inggris menemukan, orang yang sarapan memiliki suasana hati lebih positif.

Dengan melewatkan sarapan, tekanan pada tubuh meningkat dan mempengaruhi produksi hormon serotonin yang berkaitan dengan stress.


Mulai detik ini, mari kita putuskan untuk sarapan terlebih dahulu setelah bangun tidur atau sebelum melakukan aktivitas setiap pagi.

Smeoga bermanfaat, salam sehat bagi kita semua ☺

a99f5b40839675d175fcc07508885d8de39703c42a129fa507